
Sejahtera News, Bekasi, 25 November 2025 – Antrean panjang terjadi di Kantor Pos Babelan Mas Permai, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, saat penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk warga berlangsung sejak pagi hari. Ratusan warga tampak memadati area kantor pos demi mencairkan bantuan yang dinantikan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Berdasarkan pantauan di lokasi, warga mulai berdatangan sejak pukul 06.00 WIB, padahal layanan baru dibuka pada pukul 08.00 WIB. Antrean mengular hingga ke luar halaman kantor pos dan sebagian warga terpaksa menunggu di bawah terik matahari. Petugas keamanan dan pegawai kantor pos berupaya mengatur jalannya antrean agar tetap tertib dan kondusif.
Salah satu penerima bantuan, Nurhayati (45), warga Perumahan Babelan Mas Permai, mengaku roda kehidupannya sangat terbantu dengan adanya BLT ini. Ia menerima bantuan dari pemerintah sebesar 300.000 per bulan yang di salurkan tiap 3 bulan sekali sebesar 900,000 diperuntukkan untuk kebutuhan pokok keluarganya.

“Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu kami, apalagi harga kebutuhan pokok sekarang semakin mahal. Uangnya saya pakai untuk beli beras, minyak, dan kebutuhan anak-anak sekolah,” ujar Nurhayati saat ditemui di lokasi.
Menurutnya, meskipun antrean cukup panjang dan melelahkan, dirinya tetap bersyukur bisa mendapatkan bantuan tersebut. “Antre lama sudah biasa, yang penting bantuannya cair dan bisa dipakai untuk keluarga di rumah,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu petugas Kantor Pos Babelan Mas Permai menjelaskan bahwa membludaknya antrean disebabkan oleh banyaknya jumlah penerima manfaat yang datang secara bersamaan. Selain itu, sebagian warga khawatir kehabisan kuota atau waktu pencairan sehingga memilih datang lebih awal.
“Kami sudah mengimbau warga agar datang sesuai jadwal yang tertera di undangan, namun memang masih banyak yang datang bersamaan. Kami berusaha melayani secepat mungkin agar warga tidak terlalu lama menunggu,” jelasnya.
Pihak Kantor Pos juga bekerja sama dengan aparat kelurahan dan Babinsa setempat untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses penyaluran BLT. Mereka turut mengatur jalur masuk dan keluar agar tidak terjadi penumpukan berlebihan di satu titik.
Program BLT ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam membantu masyarakat kurang mampu di tengah meningkatnya kebutuhan ekonomi dan beban hidup. Diharapkan, bantuan ini dapat meringankan beban warga serta dimanfaatkan untuk kebutuhan yang benar-benar primer.
Warga berharap ke depan sistem penyaluran bantuan bisa lebih tertata, misalnya dengan pembagian jadwal yang lebih terperinci, sehingga suasana lebih tertib dan nyaman, baik bagi penerima maupun petugas.(Karli)


