More

    Santunan Bulanan Yatim Piatu dan Dhu’afa Yayasan Mutiara Qolbu Indonesia : Merdeka Memberi Merdeka Menerima.

    Sejahtera news Jakarta Timur – Ada yang beda di Minggu pagi, 31 Agustus 2025. Biasanya hari Minggu jadi waktu leyeh-leyeh, tapi di Wisma Yatim Yayasan Mutiara Qolbu Indonesia, kawasan Penggilingan Cakung, suasana justru penuh semangat kemerdekaan—bukan cuma semangat merdeka dari penjajah, tapi juga merdeka dari rasa pelit!

    Acara dimulai dengan khidmat: pembacaan ayat-ayat Allah, dilanjutkan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan lantang oleh adik-adik binaan. Lalu bergulirlah sambutan, penampilan kreatif, tausiyah menyejukkan hati, hingga doa bersama. Semua ditutup dengan acara yang paling ditunggu-tunggu: santunan yatim piatu dan dhu’afa. Bukan hanya amplop yang dibagikan, tapi juga senyum bahagia yang lebar-lebar, sampai pipi jadi pegal.

    Ketua Umum Yayasan, Bapak Ngadisan, dalam arahannya menyelipkan pesan dengan gaya khas beliau, “Jangan ikut-ikutan kegiatan di luar sana yang merugikan. Ikut saja kegiatan di yayasan, sudah ada TPA, bimbel, tari, dan macam-macam. Lebih sehat, lebih selamat, dan jelas lebih bermanfaat.”

    Pernyataan ini sontak disambut anggukan setuju—mungkin sebagian sambil membayangkan lebih baik belajar ngaji daripada ikut balapan liar.

    Sementara itu, tokoh masyarakat H. Ir Yusuf Sanito menambahkan dengan bijak, “Kita tidak diminta lagi memanggul senjata seperti para pahlawan dulu. Cukup dengan meneladani Rasulullah: taat kepada Allah, taat kepada Rasul, dan taat kepada pemimpin. Itu juga bentuk perjuangan.”

    Pesan yang dalam, tapi disampaikan dengan ringan, membuat suasana semakin hangat.

    Akhirnya, acara ditutup dengan tawa, doa, dan kebahagiaan bersama. Slogan yang pas untuk hari itu: “Merdeka memberi, merdeka menerima.” Karena di Yayasan Mutiara Qolbu Indonesia, memberi itu bikin lega, menerima bikin bahagia.

    spot_img

    Latest articles

    Related articles

    spot_img